Jumat, 08 Mei 2020

ANALISIS LEVERAGE

ANALISIS LEVERAGE 
MANAJEMEN KEUANGAN 
A.Pendahuluan

Konsep operating laverage dan financial leverage akan sangat bermanfaat untuk analisis, perencanaan dan pengendalian keuangan. Perusahaan dalam menggunakan operating dan financial laverage dengan tujuan agar keuntungan yang diperoleh lebih besar dari pada biaya assets dan sumber dananya, dengan demikian akan sangat meningkatkan nilai perusahaan serta kekayaan pemegang saham

B. Pengertian Leverage
Dalam Manejemen keuangan leverage memiki magsud yang semakna yaitu penggunaan aset dan sumber dana yang memiliki biaya tetap (beban tetap) dengan tujuan untuk meningkatkan keuntungan perusahaan (Agus Sartono 2001). Dalam analisis keuangan ada dua konsep leverage yaitu yang pertama leverage operasi (operating leverage) dan leverage keuangan (leverage financial).

Levergare operasi (Operating leverage) adalah seberapa besar beban tetap (fixed cost) yang digunakan untuk mendukung operasi perusahaan. Pada konsep leverage operasi biaya harus dapat dibedakan menjadi dua yaitu biaya tetap (fixed cost), dan biaya variavel (variabel cost). Dengan menggunakan operating leverage perusahaan mengharapkan bahwa peningkatan penjualan akan meningkatkan laba sebelum bunga pajak (EBIT = Earning Before interest and tax) atau sering disebut laba operasi atau juga laba usaha. Multiplier effect dari penggunaan biaya tetap terhadap EBIT disebut Degree of Operating Leverage (DOL) yaitu seberapa besar pengaruh perubahan penjualan terhadap perubahan EBIT. Analisi operating leverage menggunakan teknik break event point (BEP) atau cost volume profit analysis 

Leverage Keuangan (Financial leverage ) yaitu perushaan yang didalam operasinya menggunakan sumber dana yang mengakibatkan adanya biaya modal tetap (bunga hutang ). Penggunaan Financial leverage diharapkan akan meningkatkan laba perlembar (EPS). Multiplier effect yang dihasilkan karena penggunaan modal dengan beban biaya tetap disebut DEGREE OF FINACIAL LEVERAGE (DFL), yaitu seberapa besar pengaruh perubahan EBIT terhadap perubahan EPS


C. Analisi Titik Impas (Break Event Point= BEP)

Konsep Analisis BEP Yaitu jumlah produksi / penjualan (unit) yang dapat menghasilkan laba operasi / laba usaha (EBIT)=0 atau jumlah produksi / penjualan yang menghasilkan jumlah total pendapatan (Total Revenue/TR) sama dengan jumlah Total biaya (Total Cost/TC). Berdasarkan definisi tersebut maka...

rumus BEP dapat diturunkan dari persamaan berikut :
Total renevenue (TR) = Total cost (TC)
TR = Q (volume) * P (harga jual)
TC = Total Fixed Cost (Total biaya tetap) + Q* Variabel coct (biaya variabel per unit)

Jadi TR = TC                                   atau   Q (BEP) = TFC/ (P-VC)
Q*P = TFC + Q*VC
Q*P – Q*VC = TFC
Q (P – VC) = TFC

Konsep BEP dpt diterapkan apabila biaya produksi dibedakan menurut perilakunya menjadi Biaya Tetap dan Biaya Variabel (dpt berubah dg perubahan volume produksi).
Contoh Biaya Tetap diantaranya Gaji, administrasi, biaya sewa dsb, Sedangkan Contoh Biaya variabel ada biaya bahan baku, tenaga kerja langsung dsb

Menghitung BEP .
BEP dapat dihitung dengan menggunakan beberapa formula berikut :
BEP dlm unit . BEP = Biaya tetap / ( Harga- Biaya Variabel)
BEP dlm rupiah . BEP = Biaya Tetap / (1-VC/S)

Contoh Soal.
PT. GTN adalah perusahaan konveksi yang memproduksi celana. Pada Tahun 2017 biaya tetap sebesar Rp. 100.000.000, pertahun sedang biaya variabel RP. 6.000, perpotong celana, sementara harga jual celana Rp. 10.000 Berapa BEP dari PT. GTN ?
Jawab :
DIKETUHI. Biaya Tetap = Rp. 100.000.000
Biaya Variavel = Rp. 6.000
Harga Jual = Rp. 10.000

BEP (dlm unit) = Rp. 100.000.000 / (Rp. 10.000 – Rp. 6.000) = 25.000 potong pertahun
BEP (dlm rp ) = Rp. 100.000.0000 / {1- (Rp. 6000 - Rp.10.000)} = 25.000.000

D. Degree Operating Leverage (DOL)
Degree Operating Leverage (DOL), yaitu rasio unutuk mengukur tingkat kepekaan perubahan penjualan EBIT.  DOL = %perubahanEBIT / %perubahan pejualan = … kali
Contohnya sbb.
Dalam Leverage financial (keuangan financial) kebijakan pembelanjaan perusahaann(keputusan struktur modal) atau penggunaa menyebabkan adanya beban tetap(bunga), yg berpengaruh terhadap laba bersih setelah pajak (Earning Afte Tax/EAT). Leverage keuangan diukur dengan Degree Financial Leverage (DFL) yg dirumuskan sebagai berikut.
DFL= %perubahanEPS / %perubahanEBIT atau DFL= EBIT / (EBIT-Interest)
Contohnya sbb :


 
E. Hubungan Analisis BEP dengan Analisis Leverage Keungan
Leverage Operasi memberi gambaran tentang : Pengaruh procentage (%) perubahan penjualan terhadap procentage (%) perubahan EBIT

Leverege keuangan memberi gambaran tentang : pengaruh procentage (%) perubahan EBIT terhadap precentage (%) perubahan laba perlembar Saham EPS.

Bila hubungan dan pengaruh tsb digabungkan akan menjadi : pengaruh procentage (%) perubahan penjualan terhadap procentage (%) perubahan laba perlembar saham (EPS).

Tingkat pengruh gabungan antara leverage operasi dan laverage keuangan diukur dengan Degree Combain Leverage (DCL)
DCL = DOL x DOL atau DCL= Q(P-V) / Q(P-V)-F-1

F. Hubungan EBIT dan EPS
Konsep leverage keuangan memberikan penjelasan tentang efek penggunaa hutang terhadap keuntungan dan risiko. Utang yang tinggi akan menaikan keuntungan dan risiko. Persoalannya adaalah seberapa besar jumlah utang yang bisa digunakan dan memberikan keuntungan optimal? Untuk menentukan besarnya utang Optimal dapat digunakan analisis dengan Hubungan EBIT dan EPS.
Analsis EBIT – EPS yaitu mencari besarnya EBIT yg dapat menghasilkan EPS yg sama besarnya dgn berbagai jumlah penggunaan hutang. Tingat EBIT yg menghasilkan EPS sama dengan dalam berbagai kombinasi struktur modal dinamakan EBIT break event point atau EBIT Crossover.

EBIT break event point atau EBIT Crossover. dapat dicari dg rumus dibawah ini (Mahmud Hanafi 2004)
(EBIT*B1(1-Tc)-Dpl = EBIT*-B2)(1-Tc)-Dp2
              NI                                N2

EBIT* = Bunga breakevent, Tc = Tingkat pajak
B1 dan B2 = Bunga yg dibayarkan utk alternatif 1 dan 2
Dp1 dan Dp2 = Deviden saham preferen utk alternatif 1 dan 2
N1 dan N2 = jumlah saham beredar utk alternatif 1 dan 2

Sumber Refensi . Buku Manjemen keuangan (Drs.Akhmad Sakhowi, Me. Mahirun,SE, MSi). Universitas Pekalongan 
MOHON MAAF APABILA DALAM URAIAN (RESUME) DIATAS BANYAK KEKELIRUAN SEKIAN TERIMAKASIH. SEMOGA BERMANFAAT . 

1 komentar:

ANALISIS LEVERAGE

ANALISIS LEVERAGE  MANAJEMEN KEUANGAN  A.Pendahuluan Konsep operating laverage dan financial leverage akan sangat bermanfaat un...